Thursday 15 June 2017

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN BANK DRAFT

Dalam Dunia pendekar keuangan…( penjahat perbankan ! ) sedang ramai ada transaksi pencairan Bank Draft. Yang menjadi anehnya disini bahwa Bank Draft-nya minta di diskonto ? Kenapa saya sebut ANEH !? mari kita bahas bersama, apa sih yang dimaksud dengan Bank Draft ?

Bank draft adalah wesel atau surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu yang tertulis namanya atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan, dan dalam bahasa Indonesia disebut Wesel Aksep. Artinya Bank penerbit menjamin atas ketersediaan dana-nya, jadi jika anda ingin mencairkannya maka Bank Draft 100% akan cair, kalo tidak cair berarti bank dalam kondisi bermasalah Liquiditasnya. Akan tetapi hal tersebut belum pernah terjadi, karena sebelum bank menerbitkan Bank Draft, bank penerbit akan mengecek ketersediaan dananya di bank Koresponden-nya dimana Bank Draft akan di cairkan.
Bank Draft biasanya sering di perlukan pada saat anda bepergian keluar negeri untuk keperluan bisnis atau hal lain yang memerlukan ketersediaan dana anda cukup, Bank Draft sangat di perlukan karena untuk mempermudah kelancaran arus transaksi uang anda, disamping itu Bank Draft sangat aman, karena seandainya Bank Draft hilang ? anda masih bias menganti dengan yang baru atau uang dapat diambil kembali dan Cost penarikan maupun penerbitannya terbilang murah
Berbeda halnya dengan Cheque, jika anda memperoleh Cheque dan anda akan mencairkan Cheque tersebut akan tetapi saldo yang tersedia di rekening pemberi Cheque tidak mencukupi, maka anda akan menjadi pihak yang dirugikan.
Coba bayangkan seandainya anda bepergian keluar negeri dengan membawa Cheque, anda akan mendapat kesulitan dalam hal kondisi keuangan, disamping was-was jika saldo direkening pemberi Cheque belum tentu cukup, masih ada kesulitan lain yang akan anda hadapi  yaitu pencairan Cheque lintas Negara pencairannya akan memakan waktu 1-2 bulan, sehingga bisnis anda akan terganggu Cash Flow-nya.
Untuk meng-antisipasi hal-hal yang tidak diharapkan tersebut, maka  pihak perbankan menerbitkan Instrument Bank yang disebut Bank Draft.


Jadi mari kita bedakan, kalo pencairan Cheque, dananya di debit dari rekening yang mengeluarkan Cheque dan kalo Bank Draft dananya di ambil dari rekening bank penerbit Bank Draft, sehingga kita yakin bahwa dananya pasti tersedia cukup untuk ditarik, kecuali Bank Draft yang anda pegang adalah Palsu ! Jadi terjawab sudah kenapa ada Bank Draft yang minta di diskonto ? Hati-hati….bisa Palsu atau Modus pencucian uang, dan saya sarankan anda jangan terlibat dalam permainan Bank Draft !

APA PENYEBAB PESAN SWIFT DI TOLAK OLEH BANK PENERIMA ?

Didalam kancah dunia pendekar keuangan, SWIFT seolah-olah pekerjaan yang mudah dan bisa begitu saja untuk dapat melaksanakan transaksi keuangan  dalam ratusan juta Dollar bahkan Milyaran Dollar. Tetapi kenyataannya selalu gagal dan gagal, yang ada malah uang habis tanpa terasa. Atas dasar curhatan para korban, maka saya mencoba menjelaskan sekemampuan yang saya tahu. Mari ikuti uraian saya dengan seksama.
Dalam transaksi keuangan antar Bank, maka pengiriman pesan SWIFT memerlukan system pengamanan yang dimulai dari pembuatan pesan, pengiriman pesan, penerimaan pesan sampai kepada penyimpanan pesan atau berita, hal ini sangat diperlukan untuk menjaga dari segala hal kemungkinan yang bisa terjadi yang tidak diharapkan seperti hal-hal dibawah ini :
1.  Isi pesan hilang, Cacat, keterlambatan atau salah penyampaian
2.  Kerahasiaan daripada pesan hilang
3. Terjadi pemalsuan pesan  atau di akses dengan secara tidak Syah

PENGAMANAN PESAN ANTAR BANK
Pengamanan SWIFT bukan hanya oleh para petugas intern lembaga saja, melainkan Bank Anggota (member SWIFT) antar Bank anggota SWIFT juga melakukan pengaman melalui beberapa jenis CARA :

1.   SWIFT Authenticator Key (SAK)
Adalah pertukaran Authenticator Key untuk operasional SWIFT diantara para koresponden (layaknya Test Key) yang dapatdi input kepada system untuk kategori pesan tertentu

2.    Bilateral Key Exchange (BKE)
Adalah pertukaran Test Key antara Dua anggota SWIFT melalui system yang berlaku dan hanya untuk Dua Bank tersebut dalam pertukaran pesan, terutama pesan Financial. jika diantara anggota SWIFT ada yang mengirim pesan Financial kepada anggota lainnya, namun diantara keduanya belum melakukan perjanjian BKE, maka pesan tersebut tidak akan diteruskan oleh SWIFT.  Nah ! ini dia biangkerok kegagalan para pendekar, diakibatkan mimpi yang besar akan tetapi kurang pengetahuan, akhirnya dikerjain oleh oknum, jadi untuk selanjutnya, jika anda akan melaksanakan transaksi, harus dipastikan dulu bahwa kedua Bank pelaksana mempunyai perjanjian BKE dengan kata awamnya mempunyai hubungan kerja atau KORESPONDEN !  Ingat bahwa para pejabat SWIFT mempunyai keahlian khusus sesuai fungsi tugasnya masing-masing, hal tersebut adalah untuk mencegah pembobolan bagi para Anggotanya.

3.  Kepastian atas pesan SWIFT yang dikirim akan muncul respon KODE :

3.1.Positive Acknowledgement (ACK) yang meng-indikasikan bahwa pesan telah berhasil   diteruskan kepada Bank penerima (receiver) Artinya kalau anda menerima pesan SWIFT MT.760 atau MT.103 ada tertera Code ACK, maka itu benar !

3.2.Negative Acknowledgement (NAK) yang meng-indikasikan bahwa pesan ditolak atau di kembalikan ke Bank pengirim pesan (Sender Bank), Jika terjadi hal demikian maka harus dikoreksi (Amendment) atau dikirim ulang kembali. Artinya kalau anda menerima pesan SWIFT MT.760 atau MT.103 ada tertera Code NAK, maka itu ada kesalahan ! kalo tanpa kode ya artinya anda tahu sendiri ?

IDENTIFIKASI BANK
Pengamanan system SWIFT juga berlanjut ke Level yang lebih Independen pada Bank-Bank Anggota SWIFT. Tiap Bank anggota SWIFT mempunyai Code Identifikasi sendiri yang dinamakan Bank Identifier Code (BIC) atau yang lebih sering disebut dan di kenal dengan sebutan Code SWIFT. Contoh BIC atau SWIFT Code untuk Bank Mandiri BMRIIDJA
Code tersebut digunakan untuk transaksi-transaksi keuangan maupun non keuangan, sebagai contoh seperti : Pengiriman Valas memakai MT.103 atau Pengiriman BG, SBLC, memakai MT.760 mapun dipakai untuk Koresponden. Demikian semoga ada manfaatnya bagi para pembaca semua, ajaklah teman-teman anda untuk jadi member di blog saya, mari kita sama-sama perangi para penjahat perbankan !


TRANSAKSI WOW ! Mengejar Mimpi Dengan Biaya Mahal

Selama saya berada di Jakarta ternyata banyak mendengar transaksi yang sungguh mencengangkan buat saya, ternyata kancah para pendekar keuangan dalam dunia perbankan yang berlaku di pasar gelap semakin tidak masuk akal buat saya. Mungkin saja transaksi-transaksi yang mereka bicarakan itu hanya akal-akalan  pihak  tertentu, karena nilai transaksi-nya  juga WOW… !. Ratusan milyar bahkan trilyunan (Billion) dollar atau euro dalam satu paket transaksi WOW..!!.
Ada transaksi pola server to server atau yang lebih dikenal S to S. Ada juga transaksi via telex atau lebih dikenal KTT103. Ada juga transaksi yang berlaku pada bank papan atas dunia dengan nama transaksi by EBICS atau Electronic Basic International Communication Standard, yang konon katanya dipakai oleh bank besar seperti UBS. Bahkan  ada transaksi kartu atm unlimited  yang disebut dengan transaksi offline. Bahkan kartu  unlimited  (Black Card) ini  bisa dipake beli Emas berkilo-kilo gram hanya sekali gesek. Atau bisa beli mobil Ferarri sport hanya dengan sekali gesek...WOW…!
Dan saya sendiri malah ditawarin transaksi tukar currency (Valas) dalam jumlah besar yang biasanya dilakukan dalam bank diluar negeri. Mata uang yang sering transaksikan sangat bervariasi. Tetapi yang paling sering ditawarkan adalah tukar mata uang USD ke Euro atau sebaliknya. Nilainya pun ..gila, puluhan milyar bahkan ratusan milyar . Dan yang lagi rame sekarang adalah tukar mata uang PNG “Kina” dengan mata uang rupiah. Dan yang membuat saya merinding adalah uangnya Fisik ! Serem ! Bahkan ada yang sudah ada SKR-nya artinya uang itu sudah dititip di Bank ? Edan dan Aneh ! menurut saya itu adalah modus, entah penipuan atau pencucian ?
Di dalam hiruk pikuk pasar gelap tersebut, banyak  broker berkeliaran ( di Jakarta) dengan tamu banyak juga orang asingnya, ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Hong Kong. Sedangkan  broker Indonesia banyak dikuasai orang Jawa dan Batak.
Ada lagi transaksi yang lebih Gila yaitu melalui pengalihan Hak atau balik nama kepemilikan antar bank atau antar Negara atau lebih dikenal dengan nama Ledger to Ledger. Contohnya begini, misalkan Anda punya uang di salah satu bank di London sebesar USD 5 milyar, maka tidak mungkin uang sebesar itu dikirim  melalui swift MT103. Selain nilai uangnya terlalu besar, juga sistem transfer antar bank dan antar negara tidak memungkinkan untuk hal seperti itu.
Ledger to Ledger transaction, hanya bisa dilakukan antar pemilik uang yang setera nilainya (Balance). Misalnya uang Anda di London ada USD 5 milyar, maka uang orang yang ada di bank di Indonesia juga harus memiliki nilai yang sama. Caranya sangat mudah, rekening (account) Anda di London buat saya atau dibalik nama jadi nama saya, dan uang saya di rekening bank di Indonesia dibalik nama jadi nama Anda. Biasanya ada diskonto antara 10%-15% paling tinggi. Dan yang kena diskonto  tergantung siapa yang membutuhkan jasa transaksi tersebut.
Dari transaksi-transaksi tersebut saya berpendapat bahwa SWIFT itu ketat dan terutama akan menyangkut dengan CUSIP number dan ISIN Number, atau mungkin para pelaku transaksi kebanyakan hanya kenal dengan  swift wire, atau MT103 untuk transfer uang tunai, dan MT760 untuk transfer dengan surat berharga bank  seperti yang berlaku dalam perbankan di Indonesia.

Mengapa hal-hal tersebut bisa terjadi ?
Menurut analisa saya adalah disebabkan Fasipnya regulasi perbankan yang tidak mampu mengimbangi perkembangan ekonomi Internasional yang begitu cepat dan Global, sementara para pelaku ekonomi merasa terbatas oleh aturan dalam nilai transaksi, dimana  pengiriman uang tunai yang hanya berkisar puluhan juta dollar saja atau maximal USD 25jt. Lalu kemudian prosedur bank yang mengharuskan ada underlying project yang bankable pada setiap transaksi yang dilakukan, misalkan uang yang dikirim untuk membiayai proyek  harus jelas mengandung nilai transaksi ekonomi Apa ? Jika underliying-nya ( invoice abal-abal ) sudah pasti uang yang dikirim akan diblok oleh bank. Sementara membuat proyek yang Bankable memakan biaya tinggi.
Dan intinya biasanya asal usul uang atau historical of fund-nya yang akan ditransaksikan abu-abu. Jadi motifnya sudah jelas sekarang yaitu untuk memudahkan transaksi pemindahan uang tanpa mampu terdeteksi oleh bank sentral masing-masing negara atau otoritas moneter.
Akan tetapi yang saya tahu di luar Negeri Transaksi KTT103 dan S to S  justru banyak difasilitasi oleh bank yang bersangkutan. Cuma kalo  di Indonesia Anda jangan berharap bisa melaksanakan transaksi seperti itu, kecuali jenis transaksi ledger to ledger atau MT.103 masih mungkin dengan catatan Underlying-nya tetap dipersiapkan, namun mencari pihak lawan yang memiliki jumlah uang yang sama adalah tidak mudah. Termasuk saya sendiri pernah dipercaya untuk melakukan transaksi tersebut, tapi sampai saat ini yang terjadi Cuma katanya dan katanya ada yang punya uangnya tapi tidak pernah muncul ketemu saya…??? Sungguh mimpi Indah yang sangat mahal Cost-nya !

Ada lagi transaksi keuangan yang gila, yang disebut uang merah Hahaha.... Uang rupiah dijual ke Rupiah, masih mending kalo dipake beli USD masih masuk akal, yang tidak masuk akalnya, kenapa tidak mau transaksi di dalam bank, dengan berbagai alasan. Sudah pasti itu modul ! yakin itu uang palsu, uang asli dalam jumlah besar adanya di bank. Dan sekarang Jamannya m-banking Bro ! hari gini bawa duit pake peti, pake karung, mikir bro, mikir !!


Hati-hati semua modus kejahatan
jangan tergiur cepat kaya tapi malah dipenjara !!




Wednesday 14 June 2017

BELAJAR MENGENAL NOMOR CUSIP DAN NOMOR ISIN

Apakah yang dimaksud dengan CUSIP ?
CUSIP adalah singkatan dari Committee on Uniform Securities Identification Procedures  yang dibentuk pada tahun 1962, komite ini mengembangkan sebuah sistem yang di implementasikan pada tahun 1967 guna mengidentifikasi sekuritas, khususnya saham yang terdaftar A.S. dan Kanada, serta  obligasi pemerintah.

Sistem CUSIP
Sistem CUSIP dimiliki oleh American Bankers Association dalam hubungannya dengan Standard & Poor's. (S & P)  dimana Sistemnya   memudahkan proses penyelesaian dan pembersihan sekuritas terkait.

Apa itu 'nomor CUSIP' ?
Nomor CUSIP adalah nomor identifikasi unik yang diberikan ke semua saham dan obligasia yang terdaftar di A.S. dan Kanada, sampai kini digunakan untuk mengetahui perbedaan yang nyata antara sekuritas yang diperdagangkan di pasar umum. Panitia Uniform Securities Identification Procedures (CUSIP) mengawasi seluruh sistem CUSIP. Dan Efek asing memiliki nomor yang sama dengan nomor CINS. Dan nomor CUSIP lebih cocok digunakan oleh kebanyakan sistem perdagangan dan pencatatan yang terkomputerisasi.
Nomor CUSIP terdiri dari sembilan karakter, dapat terdiri dari huruf dan angka, dan ditugaskan ke setiap dan semua saham, serta  obligasi yang telah terdaftar, yang dijual atau diperdagangkan di Amerika Serikat dan Kanada. Enam karakter pertama mewakili penerbit asli dari keamanan yang terkait sementara karakter ketujuh dan kedelapan menunjukkan jenis masalah, dan digit kesembilan berfungsi sebagai digit check dan memastikan pengenal akhir yang unik.
Angka-angka ini digunakan untuk membantu memfasilitasi perdagangan dan permukiman dengan memberikan pengenal konstan untuk membantu membedakan sekuritas dalam suatu perdagangan. Setiap perdagangan dan nomor CUSIP yang sesuai dicatat, membantu melacak tindakan dan aktivitas yang telah dilakukan.
Pelayanan CUSIP dioperasikan oleh Standard  & Poor's atas nama American Bankers Association (ABA). Ketika menetapkan untuk mengembangkan sistem identifikasi CUSIP, ABA pada dasarnya hanya memiliki dua kriteria utama.
Pertama, ingin identifikasi berisi jumlah karakter paling sedikit mungkin dan dihubungkan ke urutan abjad dari nama penerbit.
Kedua,  mengakui bahwa sistem tersebut harus memadai mengingat persyaratan operasional saat ini, sementara memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masa depan atau perubahan

Bagaimana cara mengetahui  Nomor CUSIP
Nomor CUSIP tersedia untuk umum, dan dapat diakses melalui Badan Pengambilan Keputusan Efek dengan sistem Electronic Municipal Market Access (EMMA). Selain itu, informasi tersebut sering tercantum dalam pernyataan resmi yang berkaitan dengan keamanan, seperti pada konfirmasi pembelian atau laporan keuangan berkala, maupun melalui berbagai dealer sekuritas.
Sayangnya, untuk mendapatkan akses sedikit sulit karena nomor CUSIP dimiliki dan dibuat oleh American Bankers Association dan dioperasikan oleh Standard & Poor's. Sehingga untuk mendapatkan akses ke keseluruhan database nomor CUSIP, yang terutama mencakup ekuitas A.S. dan Kanada bersamaan dengan hutang pemerintah dan perusahaan A.S., Dan anda harus membayar biaya kepada Standard & Poor's atau layanan serupa yang memiliki akses ke database.
Pada masa lalu untuk mendapatkan akses ke nomor CUSIP sangat  sulit dilakukan, namun sekarang ada beberapa sumber yang dapat digunakan untuk mengakses nomor CUSIP. Yang pertama adalah bahwa setiap perusahaan akan sering menampilkan nomor CUSIP diperuntukan bagi investor di situs web mereka.
Ada cara termudah untuk mendapatkan akses  adalah melalui pencarian kutipan aktif di situs web Fidelity Investments. Jadi anda tidak perlu menjadi anggota atau memiliki akun. Cukup masukkan perusahaan yang anda cari dan CUSIP akan ditampilkan untuk anda. Misalnya, jika Anda mencari CUSIP untuk Ford Motor Company masukkan nama perusahaan dan nomor CUSIP akan muncul.

Nomor ISIN
Pengembangan sistem CUSIP adalah sistem International Securities Identification Number (ISIN). ISIN digunakan secara internasional, dengan sebagian besar sekuritas A.S. dan Kanada diberi label dengan awalan dua karakter tambahan dan satu karakter check akhir yang terpasang pada akhir CUSIP yang diterbitkan semula.
Selain itu, informasi mengenai mata uang dan keamanan yang ditentukan  memerlukan  fasilitas proses dan pencatatan yang tepat. Dan Ini telah membantu membangun sistem internasional untuk pembersihan sekuritas. Meskipun belum digunakan di seluruh dunia, sistem ISIN telah memperoleh daya tarik di pasar luar negeri sebagai cara untuk menyederhanakan proses perdagangan, terutama saat menangani investasi internasional.
Sistem International Identification Numbering (ISIN) adalah standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Ini digunakan untuk penomoran sekuritas tertentu, seperti saham, obligasi, opsi dan futures. Nomor ISIN dikelola oleh National Numbering Agency (NNA) di negaranya masing-masing, dan mereka bekerja seperti nomor seri untuk sekuritas tersebut.
Kode ISIN memiliki total 12 karakter, yang terdiri dari alfanumerik, dan disusun untuk memasukkan negara tempat perusahaan penerbit berkantor pusat, nomor identifikasi keamanan spesifik dan karakter terakhir yang bertindak sebagai check (control). Dua digit pertama disediakan untuk negara asal untuk keamanan (kantor pusat perusahaan penerbit). Pengelompokan kedua, yang panjangnya sembilan karakter, dicadangkan untuk nomor identifikasi unik yang unik untuk keamanan. Angka terakhir, yang disebut digit check, memastikan keaslian kode dan mencegah kesalahan.
Kode Nomor ISIN digunakan di hampir 100 negara untuk mengidentifikasi masalah efek ekuitas, efek hutang, derivatif, pinjaman sindikasi dan opsi ekuitas, serta saham, obligasi, treasury, surat berharga, wesel jangka menengah, waran, hak, kepercayaan, berjangka , Pilihan dan banyak lagi.
Tujuan akhir dari kode identifikasi internasional yang disebut "ISIN" (International Securities Identification Number) adalah untuk membakukan identifikasi sekuritas dan instrumen keuangan lainnya melalui sistem terpadu dan klasifikasi seragam.

Penggunaan ISIN
Pada suatu waktu, Nomor  ISIN, dianggap sebagai bentuk sekunder dari identifikasi keamanan - yang bertentangan dengan simbol ticker yang bukan yang utama. Pada tahun-tahun awal pengenalan ISIN, kode nomor ISIN terutama digunakan untuk kliring dan penyelesaian. Namun, dalam dekade terakhir banyak negara Eropa telah mengadopsi formula kode ISIN sebagai pengenal keamanan utama mereka, bahkan melebihi simbol ticker sebagai penggunaan utama. Nomor ISIN juga digunakan di Amerika Utara, karena dibangun berdasarkan nomor CUSIP. Seiring berjalannya waktu dan karena semakin banyak efek terus-menerus dikeluarkan di seluruh dunia, banyak negara, selain hampir 100 yang telah menggunakan angka ISIN, sebagian besar negara tampaknya terbuka untuk mengadopsi ISIN sebagai keamanan utama mereka.
Organisasi ISIN menyediakan layanan manajemen yang berkaitan dengan International Securities Identification Numbers (ISIN). ISIN secara unik mengidentifikasi keamanan - strukturnya didefinisikan dalam ISO 6166. Efek yang dikeluarkan ISIN termasuk obligasi, surat berharga, ekuitas dan waran. Kode ISIN adalah kode alfanumerik 12 karakter. Anggap saja itu sebagai nomor seri yang tidak mengandung informasi yang mencirikan instrumen keuangan namun secara seragam mengidentifikasi keamanan untuk tujuan perdagangan dan permukiman.
Efek yang dapat digunakan ISIN untuk digunakan mencakup efek hutang, seperti catatan atau obligasi dan juga saham, seperti saham biasa atau saham suatu dana, opsi, derivatif dan futures. ISIN mengidentifikasi keamanan. ISIN tidak boleh bingung dengan simbol ticker yang mengidentifikasi saham pada tingkat pertukaran. Misalnya, perdagangan saham biasa IBM melalui hampir 25 platform perdagangan dan pertukaran di seluruh dunia. Saham IBM memiliki simbol ticker yang berbeda tergantung pada tempat perdagangannya, namun hanya memiliki satu ISIN tunggal untuk setiap keamanan. Kode ISIN bertindak sebagai pengenal untuk sekuritas dan karena itu adalah satu-satunya nomor identifikasi sekuritas umum yang diketahui secara universal. ISIN digunakan untuk berbagai alasan seperti untuk pembersihan dan penyelesaian.
Contoh di bawah ini menggambarkan satu pendekatan untuk menerapkan algoritma Luhn pada dua ISIN yang berbeda. Perbedaan dalam dua contoh ada hubungannya dengan jika ada angka genap atau genap digit setelah mengubah huruf menjadi angka. Karena elemen NSIN dapat berupa urutan alfanumerik (9 karakter), sejumlah huruf ganjil akan menghasilkan jumlah digit yang genap dan bahkan sejumlah huruf akan menghasilkan angka digit yang ganjil. Untuk jumlah angka ganjil, pendekatan pada contoh pertama digunakan. Untuk jumlah digit yang genap, pendekatan pada contoh kedua digunakan. Algoritma Luhn juga dapat diterapkan dengan cara yang sama untuk kedua jenis atau panjangnya (bergantian mengalikan string digit dengan 1 dan 2, mulai dari akhir string), menjadi lebih umum.
Apple Inc .: ISIN US0378331005, diperluas dari CUSIP 037833100 Badan utama ISIN adalah CUSIP asli, ditugaskan pada tahun 1970 an. Kode negara "AS" telah ditambahkan di bagian depan, dan sebuah nomor check tambahan di bagian akhir. Kode negara menunjukkan negara masalah. Angka check dihitung dengan menggunakan algoritma Luhn.
Mengkonversi huruf ke angka:
U = 30, S = 28. US037833100 -> 30 28 037833100
Kumpulkan karakter ganjil dan genap:
3028037833100 = (3, 2, 0, 7, 3, 1, 0), (0, 8, 3, 8, 3, 0)
Kalikan kelompok yang berisi karakter paling kanan (yang merupakan kelompok PERTAMA) dengan 2:
(6, 4, 0, 14, 6, 2, 0)
Tambahkan masing-masing digit:
(6 + 4 + 0 + (1 + 4) + 6 + 2 + 0) + (0 + 8 + 3 + 8 + 3 + 0) = 45
Ambil modulus 10s dari jumlah tersebut:
45 mod 10 = 5
Kurangi 10:
10 - 5 = 5
Ambillah modulus 10s dari hasil (langkah terakhir ini penting dalam contoh di mana modulus dari jumlah adalah 0, sebagai digit check yang dihasilkan adalah 10).
5 mod 10 = 5
Jadi digit check ISIN adalah lima.
Treasury Corporation of Victoria [sunting]
TREASURY CORP VICTORIA 5 3/4% 2005-2016: ISIN AU0000XVGZA3. Angka check dihitung dengan menggunakan algoritma Luhn.
Mengkonversi huruf ke angka:
A = 10, G = 16, U = 30, V = 31, X = 33, Z = 35. AU0000XVGZA -> 10 30 0000 33 31 16 35 10.
Kumpulkan karakter ganjil dan genap:
103000003331163510 = (1, 3, 0, 0, 3, 3, 1, 3, 1), (0, 0, 0, 0, 3, 1, 6, 5, 0)
Kalikan kelompok yang berisi karakter paling kanan (yang merupakan kelompok KEDUA) dengan 2:
(0, 0, 0, 0, 6, 2, 12, 10, 0)
Tambahkan masing-masing digit:
(1 + 3 + 0 + 0 + 3 + 3 + 1 + 3 + 1) + (0 + 0 + 0 + 0 + 6 + 2 + (1 + 2) + (1 + 0) + 0) = 27
Ambil modulus 10s dari jumlah tersebut:
27 mod 10 = 7
Kurangi 10:
10 - 7 = 3
Ambillah modulus 10s dari hasil (langkah terakhir ini penting dalam contoh di mana modulus dari jumlah adalah 0, sebagai digit check yang dihasilkan adalah 10).
3 mod 10 = 3
Jadi digit check ISIN adalah tiga.
BAE Systems [sunting]
BAE Systems: ISIN GB0002634946, diperluas dari SEDOL 000263494
Tubuh utamanya adalah SEDOL, dilapisi di bagian depan dengan penambahan dua angka nol. Kode negara "GB" kemudian ditambahkan di bagian depan, dan digit check di akhir seperti pada contoh di atas.
Check-digit cacat di ISIN [sunting]
Treasury Corporation of Victoria ISIN mengilustrasikan kelemahan pada algoritma digit check ISIN yang memungkinkan surat yang dialihkan: Misalkan ISIN salah ketik sebagai AU0000VXGZA3
A = 10, G = 16, U = 30, V = 31, X = 33, Z = 35. "AU0000VXGZA" -> 10 30 00 00 31 33 16 35 10 ".
Kumpulkan karakter ganjil dan genap:
103000003133163510 = (1, 3, 0, 0, 3, 3, 1, 3, 1), (0, 0, 0, 0, 1, 3, 6, 5, 0)
Kalikan kelompok yang berisi karakter paling kanan (yang merupakan kelompok KEDUA) dengan 2:
(0, 0, 0, 0, 2, 6, 12, 10, 0)
Tambahkan masing-masing digit:
(1 + 3 + 0 + 0 + 3 + 3 + 1 + 3 + 1) + (0 + 0 + 0 + 0 + 2 + 6 + (1 + 2) + (1 + 0) + 0) = 27
Ambil modulus 10s dari jumlah tersebut:
27 mod 10 = 7
Kurangi 10:
10 - 7 = 3
Ambillah modulus 10s dari hasil (langkah terakhir ini penting dalam contoh di mana modulus dari jumlah adalah 0, sebagai digit check yang dihasilkan adalah 10).
3 mod 10 = 3
Jadi digit check ISIN masih tiga meski dua huruf telah dialihkan.
Cacat semacam itu terhadap sepasang huruf atau digit yang dialihkan hanya bisa dihindari dengan menggunakan dua digit check, bukan hanya satu (yaitu modulus 97, bukan dari 10 modulus, seperti pada nomor IBAN yang juga dapat mencampur huruf dan angka). Beberapa protokol memerlukan transmisi digit check tambahan yang ditambahkan ke nomor ISIN penuh.
ISIN - sebagai lawan dari 9 digit nomor CUSIP - terdiri dari kode nomor alfanumerik 12 digit. ISIN juga merupakan alat yang solid dalam unifikasi untuk berbagai simbol ticker (pikirkan "APPL" untuk Apple, Inc.). Simbol Ticker dapat bervariasi dari pertukaran ke pertukaran, yang hanya menyebabkan kebingungan, terutama saat mata uang dipertimbangkan. Dengan demikian, simbol ticker untuk keamanan AS yang diperdagangkan di NASDAQ mungkin berbeda di Bursa Efek lainnya. Oleh karena itu, nomor ISIN sebenarnya dapat 'menyatukan' semua simbol ticker dari sekuritas, memungkinkan mereka yang mencari sekuritas untuk melihat gambar semua-inklusif dari sekuritas yang dicari.
Untuk Amerika Serikat, kode ISIN adalah versi extended dari 9 karakter CUSIP (Committee on Uniform Security Identification Procedures). Nomor ISIN dibentuk dengan menambahkan kode negara dan apa yang disebut "digit check" ke awal CUSIP, dan akhir dari nomor CUSIP.
Struktur Kode ISIN
Ada beberapa komponen kunci pada Kode Nomor ISIN seperti contoh kode ISIN berikut: US123456789 (atau tiga bagian sebagai AS-12345678-9). Kode ISIN dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kode negara dua huruf (seperti "AS"), diambil dari International Organization for Standardization, atau "ISO", (ISO 6166). Kode kata dua huruf ini dialokasikan ke negara asal perusahaan atau dalam kebanyakan kasus di mana perusahaan tersebut berdomisili di atau mungkin memiliki basis kantor pusat perusahaan. Untuk Amerika Serikat, ini adalah "AS", sementara, misalnya, Meksiko akan menjadi "ME".
Aspek kedua dari 12 kode ISIN digit ini adalah 9 digit (selalu angka) yang tergolong sebagai "identifier". Pengenal ini disebut sebagai National Securities Identifying Number "NSIN"), dan dialokasikan oleh negara atau wilayah tertentu, yang disebut Badan Nomer Nirlaba Nasional, atau "NNA". Jika kurang dari sembilan digit kode membentuk komposisi, angka nol ditambahkan pada mereka, yang membantu menciptakan "NSIN". Seperti dalam kebanyakan kasus dengan angka tersebut, tidak ada yang spesifik yang dipilih, namun sering dikelompokkan secara acak melalui berbagai algoritma matematis. Seperti dicatat di tempat lain, pengidentifikasi ini serupa dengan nomor jaminan sosial untuk seseorang, di mana berbagai informasi 'kehidupan' dapat ditemukan, atau dalam hal keamanan, aset perusahaan merupakan sekuritas.
Nomor akhir kode ISIN disebut "single check-digit", dan diturunkan dari 11 karakter atau digit di atas dan menggunakan apa yang disebut algoritma "sum modulo 10". Alasan utama untuk ini adalah melawan penyalinan ilegal atau nomor palsu.
Nomor ISIN Euroclear: Kode numerik alfa khusus, disebut "XS", digunakan oleh berbagai agen Euroclear yang memiliki kekuatan untuk mengeluarkan nomor ISIN. Yang paling tahu pengalokasi ISIN ini adalah Euroclear, Clearstream dan CEDEL, yang semuanya membersihkan perusahaan itu sendiri dan diizinkan memberikan nomor ISIN. Euro "XS" ini digunakan untuk sekuritas internasional yang jelas melalui Euroclear, Clearstream, CEDEL, dan lain-lain. Penerimaan deposit tersebut Pekerjaan ISIN eksklusif karena kode negara untuk keamanan adalah dari penerbit tanda terima, bukan keamanan mendasar yang Seseorang mungkin memutuskan untuk menjual atau membeli.



PENGERTIAN CESSIE DAN SUBROGASI

Pada suatu hari saya di undang teman untuk makan malam, dalam suatu pembicaraan ada yang sedang atau mau melaksanakan transaksi Surat Deposito Berjangka. Lalu saya bertanya pada orang tersebut “Kenapa SDB ko di transaksikan ? Cairkan aja, paling kena finalti 1% oleh Bank ! kata saya”
Lalu dia menjawab “ SDB-nya Fasilitas pak !” Waduh permainan lagi, rupanya gada kapoknya orang bermain SDB, kasian juga sih, katanya dia sedang dililit utang, yang jelas dia adalah korban permainan Instrument Bank. Singkat kata saya berusaha meluruskan, “begini saja pa, kalo Bapak memang ada Cash Collateralnya lebih baik di Cessie saja !” kata saya dan lalu dia mulai bertanya tentang Cessie, atas dasar kasus tersebut tadi, maka saya coba menulis, yang mudah-mudahan ada manfaatnya bagi yang membacanya.

PENGERTIAN CESSIE DAN SUBROGASI
Berikut di bawah ini saya coba menulis secara singkat mengenai cessie dan subrogasi.
1.   Cessie
Cessie merupakan pengalihan hak atas kebendaan bergerak tak berwujud (intangible goods) yang biasanya berupa piutang atas nama kepada pihak ketiga, dimana seseorang menjual hak tagihnya kepada orang lain. Berikut ini pengertian cessie menurut beberapa versi:

-   Cessie menurut KUHPerdata
KUHPerdata tidak mengenal istilah cessie, tetapi dalam Pasal 613 ayat [1] Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) disebutkan bahwa “penyerahan akan piutang-piutang atas nama dan kebendaan tak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau akta di bawah tangan, dengan mana hak-hak atas kebendaan itu dilimpahkan kepada orang lain. Dari hal tersebut dapat dipelajari bahwa yang diatur dalam Pasal 613 ayat [1] adalah penyerahan tagihan atas nama dan benda-benda tak bertubuh lainnya.

-   Cessie menurut Black’s Law Dictionary (9th edition)
Cessie yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai cession memiliki tiga arti:
  I.            The act of relinquishing property rights;
 II.       The relinquishing or transfer of land from one state to another, esp. When a state  defeated in war gives up the land, as part of the price of peace;
 III.        The land so relinquished or transferred.

Dengan demikian, cessie dalam definisi ini memiliki hubungan antara penyerahan hak-hak properti yang disempitkan dalam bidang pertanahan.

-   Cessie menurut Prof. Subekti
    Cessie adalah pemindahan hak piutang, yang sebetulnya merupakan penggantian orang berpiutang lama, yang dalam hal ini dinamakan cedent, dengan seseorang berpiutang baru, yang dalam hubungan ini dinamakan cessionaris. Pemindahan itu harus dilakukan dengan suatu akta otentik atau di bawah tangan, jadi tak boleh dengan lisan atau dengan penyerahan piutangnya saja. Agar pemindahan berlaku terhadap si berutang, akta cessie tersebut harus diberitahukan padanya secara resmi (betekend). Hak piutang dianggap telah berpindah pada waktu akta cessie itu dibuat, jadi tidak pada waktu akta itu diberitahukan pada si berutang.
       
Jadi  singkatnya, cessie merupakan penggantian orang yang berpiutang lama dengan seseorang berpiutang baru. Contohnya misalkan Si A berpiutang kepada Si B, tetapi  Si A menyerahkan piutangnya itu kepada Si C, maka Si C-lah yang berhak atas piutang yang ada pada Si B. 
       
2.     Subrogasi
Subrogasi terjadi karena pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada kreditur (si berpiutang) baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui debitur (si berutang) yang meminjam uang dari pihak ketiga. Pihak ketiga ini menggantikan kedudukan kreditur lama, sebagai kreditur yang baru terhadap debitur.

Subrogasi ini diatur dalam Pasal 1400 KUH Perdata. Disebutkan dalam pasal tersebut subrogasi adalah penggantian hak-hak oleh seorang pihak ketiga yang membayar kepada kreditur. Subrogasi dapat terjadi baik melalui perjanjian maupun karena ditentukan oleh undang-undang. Subrogasi harus dinyatakan secara tegas karena subrogasi berbeda dengan pembebasan utang. Tujuan pihak ketiga melakukan pembayaran kepada kreditur adalah untuk menggantikan kedudukan kreditur lama, bukan membebaskan debitur dari kewajiban membayar utang kepada kreditur.

Pihak ketiga sebagai kreditur baru berhak melakukan penagihan utang terhadap debitur dan jika debitur wanprestasi, maka kreditur baru mempunyai hak untuk melakukan eksekusi atas benda-benda debitur yang dibebani dengan jaminan seperti gadai, hipotek, dan hak tanggungan.

Mengenai subrogasi yang terjadi karena perjanjian diatur dalam Pasal 1401 KUHPerdata dan subrogasi yang terjadi karena undang-undang diatur dalam Pasal 1402 KUHPerdata. Subrogasi menurut undang-undang artinya subrogasi terjadi tanpa perlu persetujuan antara pihak ketiga dengan kreditur lama, maupun antara pihak ketiga dengan debitur (disarikan dari buku Doktrin Subrogasi, Novasi, dan Cessie Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Nieuw Nederlands Burgerlijk Wetboek, Code Civil Perancis dan Common Law; Suharnoko, S.H., M.H. et. al).

Sebagai contoh, misalkan Si A berutang pada Si  B, kemudian Si A meminjam uang pada Si C untuk melunasi utangnya pada Si  B dan menetapkan bahwa Si C menggantikan hak-hak Si  B terhadap pelunasan utang dari Si A.
Demikian semoga ada manfaatnya untuk rekan-rekan semua, Dan terimakasih sudah bergabung di blog saya.