MENGUPAS KEGAGALAN MT.103
Saya menulis sehubungan dengan teman saya yang katanya menerima atau membantu penerima MT.103 dan ternyata setelah saya lihat, itu masih merupakan draft pesan, karena hasil SWIFT yang diterima dari Bank pengirim bukan dari bank penerima, tapi teman saya bertahan dengan pendapatnya itu hasil SWIFT, kalo itu Hasil SWIFT maka dia akan menerima pemberitahuannya dari Bank penerima, bukan dari Bank Pengirim, dan kalo sempat mengeluarkan biaya, artinya teman saya ini korban dari Kejahatan bermodus perbankan, untuk hal tersebut lah saya menulis dengan harapan bisa menambah pengetahuan teman-teman pembaca agar tidak di bodohi oleh oknum. Harusnya tidak ada cerita gagal atau tidak cair kalo semua mengikuti aturan dan punya niat baik dalam bertransaksi. Saran saya, jika anda akan menerima hal seperti itu, sebaiknya konsultasi dulu dengan pejabat Bank yang menangani hal tersebut, biarkan bank yang berkomunikasi dengan Bank yang akan mengirim dana tersebut.
Seingat saya, ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan proses SWIFT MT103 gagal atau mengalami kendala. Berikut adalah
beberapa penyebab umum kegagalan atau kendala-kendala dalam proses SWIFT MT103 sebagai berikut :
a. Bisa masalah Informasi yang Tidak Lengkap atau Tidak Akurat: Jika informasi yang diberikan dalam pesan
MT103 tidak lengkap atau tidak akurat, seperti nomor rekening yang salah, nama
penerima yang tidak sesuai, atau rincian lain yang kurang valid, maka bank
penerima mungkin tidak dapat memproses transfer dengan benar.
b. Bisa masalah Ketersediaan Dana yang Tidak Cukup: Jika pengirim tidak memiliki dana yang mencukupi untuk
menutupi jumlah yang akan ditransfer, atau jika ada batasan atau pembatasan
ketersediaan dana, maka proses transfer dapat gagal.
c. Bisa kesalahan dalam Format atau Struktur Pesan: Kesalahan dalam format atau struktur pesan
SWIFT MT103 dapat menyebabkan kegagalan proses. Pesan harus mematuhi standar
SWIFT dan memiliki format yang benar agar dapat diproses dengan baik oleh
sistem bank penerima.
d. Bisa Masalah Teknis atau Koneksi: Gangguan teknis, kegagalan koneksi, atau masalah sistem
pada pihak pengirim atau penerima dapat menghambat proses transfer. Ini bisa
termasuk gangguan jaringan, kegagalan server, atau masalah teknis lainnya.
e. Bisa adanya Pembatasan atau Hambatan Keamanan: Bank dapat memiliki kontrol keamanan yang ketat, dan
jika ada potensi aktivitas curiga atau pelanggaran kebijakan keamanan, transfer
dapat ditolak atau ditunda.
f. Bisa Masalah Kebijakan atau Persyaratan Regulator: Adanya perubahan kebijakan atau persyaratan
regulator, baik di negara pengirim maupun penerima, dapat mempengaruhi
kemampuan bank untuk memproses transfer atau menetapkan persyaratan tambahan.
g. Bisa Masalah Isu Komunikasi atau Konfirmasi: Dalam beberapa kasus, kegagalan komunikasi antara
bank pengirim dan penerima atau kegagalan konfirmasi informasi tertentu dapat
menghambat proses.
h. Bisa juga masalah Penolakan atau Penundaan Pemeriksaan Keamanan: Bank penerima dapat menunda atau menolak
transfer jika ada aktivitas yang mencurigakan atau jika mereka memerlukan waktu
tambahan untuk pemeriksaan keamanan.
Jadi setiap kasus kegagalan proses SWIFT MT103 mungkin memiliki penyebab yang unik, dan solusinya tergantung pada faktor-faktor spesifik dalam setiap situasi. Penting untuk berkomunikasi dengan bank terkait dan mengidentifikasi penyebab kegagalan untuk menemukan solusi yang sesuai. Tapi saya tegaskan bukan gagal namun terkendala, Kalo kita mengikuti aturan tidak akan ada cerita gagal, kecuali anda melakukan Modus, paham kan Modus.
Namun demikian kita juga harus mengenal varian dari MT.103. Apa saja jenis SWIFT MT.103
SWIFT MT103 adalah satu dari banyak jenis
pesan SWIFT yang digunakan dalam sistem perbankan internasional untuk
mentransfer dana antar bank. Berikut adalah beberapa jenis pesan SWIFT terkait
dengan transfer dana dan pembayaran:
MT103: Tipe Pesan ini digunakan untuk
mentransfer dana langsung dari satu bank ke bank lain. Ini adalah pesan standar
untuk pembayaran internasional.
MT103 REMIT: Variasi dari MT103 yang
diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat pemrosesan
pembayaran.
MT103 STP (Straight Through Processing):
Digunakan ketika bank pengirim dan penerima memiliki hubungan yang kuat dan
dapat mentransfer dana tanpa perlu keterlibatan bank koresponden.
MT103+: Merupakan perbaikan dari format
MT103, dengan fokus pada informasi tambahan dan pemrosesan otomatis yang lebih
baik.
MT103/202: Digunakan untuk transfer dana
dengan perantara bank koresponden dalam transaksi.
MT199 dan MT299: Digunakan untuk mengirim
pesan status atau konfirmasi terkait transfer dana.
MT202 dan MT202COV: Digunakan untuk
mengatur pembayaran atau transfer dana melalui bank koresponden.
MT205 dan MT205COV: Digunakan untuk
konfirmasi perubahan status atau pembatalan instruksi transfer.
Penting untuk dicatat bahwa setiap pesan SWIFT memiliki tujuan dan spesifikasi yang unik, dan digunakan tergantung pada kebutuhan spesifik transaksi atau instruksi pembayaran. Standar SWIFT diperbarui dan diperluas secara berkala untuk mencerminkan perubahan dan perkembangan dalam dunia keuangan internasional.
Ada lagi pertanyaan konyol, “Apa mt.103 bersifat bersyat atau tanpa syarat pada proses pencairannya? ya kalo sifatnya transfer dana pastinya tanpa syarat dong bro, kalo toh jadi bersyarat maka asal usul uangnya harus jelas sebelum transaksi.” Perjanjiannya seperti apa, tujuannya untuk apa dana tersebut, kenapa si A mau mengirim dan Si B mau menerima, pasti sudah ada kesepakatan. Jadi kalo sampe gagal artinya akibat modus. karena kalo yang namanya kendala kan pasti bisa diselesaikan walau makan waktu.
SWIFT MT103 (Message Type 103) merupakan
pesan yang digunakan untuk mentransfer dana secara langsung dari satu bank ke
bank lain. Pesan ini bersifat tanpa syarat atau tidak bersyarat dalam arti
bahwa setelah pesan MT103 diterima dan diproses oleh bank penerima, dana yang
ditransfer menjadi tersedia tanpa memerlukan persyaratan tambahan dari pihak
pengirim.
Proses pencairan dalam konteks SWIFT
MT103 biasanya melibatkan pengiriman instruksi pembayaran yang mencakup rincian
lengkap mengenai transfer dana, termasuk jumlah yang ditransfer, nama dan nomor
rekening penerima, dan informasi lainnya. Begitu pesan MT103 diterima dan
diverifikasi oleh bank penerima, bank tersebut kemudian dapat memproses
transfer dan membuat dana tersebut tersedia untuk penerima.
Namun, penting untuk dicatat bahwa
meskipun SWIFT MT103 bersifat tanpa syarat, terdapat pertimbangan keamanan dan
kebijakan internal bank yang dapat mempengaruhi waktu pencairan atau
ketersediaan dana. Beberapa bank mungkin memiliki prosedur internal tertentu atau
langkah-langkah verifikasi tambahan sebelum dana benar-benar dibebaskan.
Ketika menggunakan SWIFT MT103, penting untuk berkomunikasi dengan bank dan memahami prosedur dan kebijakan mereka untuk memastikan bahwa proses pencairan berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Apa yang dimaksud dengan cair tanpa syarat
Istilah "cair tanpa syarat"
atau "tanpa syarat" dalam konteks keuangan sering digunakan untuk
merujuk pada ketersediaan dana atau kebijakan yang memungkinkan dana atau aset
dapat digunakan atau dicairkan tanpa adanya persyaratan khusus atau batasan
tertentu.
Dalam konteks SWIFT MT103 atau transfer
dana, "cair tanpa syarat" berarti bahwa setelah pesan MT103 diterima
dan diverifikasi oleh bank penerima, dana yang ditransfer menjadi tersedia dan
dapat dicairkan oleh penerima tanpa adanya persyaratan tambahan atau pembatasan
yang dikenakan oleh pihak pengirim.
Sebagai contoh, jika seseorang atau
perusahaan mentransfer dana internasional menggunakan SWIFT MT103, dan bank
penerima telah memverifikasi informasi dengan benar, maka penerima dapat
langsung menggunakan atau menarik dana tersebut sesuai kebutuhan tanpa adanya
persyaratan tambahan seperti konfirmasi tambahan, persetujuan, atau tindakan
lain dari pihak pengirim.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun dalam banyak kasus SWIFT MT103 bersifat tanpa syarat, faktor-faktor seperti kebijakan bank, peraturan keuangan, atau perjanjian khusus antara pihak-pihak yang terlibat dapat mempengaruhi kecepatan dan kemudahan pencairan dana. Oleh karena itu, sebaiknya penerima atau pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan memahami persyaratan dan kebijakan yang berlaku untuk memastikan pencairan dana berjalan lancar sesuai harapan.
Penting untuk dicatat bahwa MT103 adalah standar pesan SWIFT yang mengikuti format yang ditentukan. Beberapa variasi atau subtypes dapat digunakan untuk mencerminkan perubahan atau kebutuhan tertentu dalam proses transfer dana, dan penerimaan atau penggunaan jenis tertentu dapat bervariasi antar bank atau lembaga keuangan.
Sebetulnya kalo Pengirim itu benar tidak mungkin terjadi kegagalan, untuk itu kita harus tau juga istilah yang akan saya uraikan. Dan sebagai pelaku bisnis wajib tau apa yang di maksud RMA dan apa yang dimaksud BKE, dari hal ini saja bias tahu gagal tidaknya atau akan gagal atau tidak, itu pertanyaan bodohnya, Yang namanya Transfer dana melalui SWIFT MT.103 tidak akan gagal dan sudah pasti aman dan nyaman, kalo gagal artinya Tuhan menyanginya karena rencana jahatnya digagalkan.
Mari kita bahas keduanya:
Dalam konteks SWIFT, RMA merujuk pada
Relationship Management Application, yang merupakan sistem untuk mengelola dan
mendokumentasikan hubungan bisnis antara dua atau lebih pihak yang
berpartisipasi dalam jaringan SWIFT. RMA digunakan untuk mendefinisikan hak
akses dan wewenang antara pihak-pihak tersebut dalam hal pertukaran pesan dan
informasi keuangan.
Melalui RMA, lembaga keuangan dapat
mengatur hubungan bisnis mereka dengan pihak lain dalam jaringan SWIFT,
termasuk menetapkan hak akses dan wewenang untuk mengirim atau menerima pesan
tertentu.
Bilateral Key Exchange (BKE):
Bilateral Key Exchange (BKE) adalah
proses di mana dua entitas (biasanya dua lembaga keuangan) menjalankan prosedur
pertukaran kunci kriptografi secara bilateral. Ini digunakan untuk menyepakati
kunci enkripsi yang digunakan dalam mengamankan komunikasi mereka melalui
jaringan SWIFT.
Dalam konteks SWIFT, keamanan pesan dan
informasi sangat penting, dan proses BKE memastikan bahwa komunikasi antara dua
entitas dijaga kerahasiaannya dengan menggunakan kunci enkripsi yang
disepakati.
Kedua aspek ini, RMA dan BKE, berkontribusi pada keamanan dan manajemen hubungan bisnis dalam konteks layanan keuangan internasional yang disediakan oleh SWIFT.
Apa yang dimaksud dengan ACK dan NCK dalam swift
Dalam konteks SWIFT (Society for
Worldwide Interbank Financial Telecommunication), "ACK" dan
"NCK" merujuk pada jenis pesan konfirmasi atau reject yang dikirim
sebagai respon terhadap suatu instruksi atau pesan yang diterima. Berikut adalah
penjelasan singkat keduanya:
ACK
(Acknowledgment):
"ACK" atau "Acknowledgment" adalah pesan konfirmasi yang dikirim sebagai respons positif terhadap instruksi atau pesan yang diterima. Ini menunjukkan bahwa pesan tersebut telah diterima dan diproses dengan sukses oleh bank penerima. ACK memberikan konfirmasi positif bahwa transaksi atau instruksi telah diterima dan diterima dengan baik.
NCK
(Negative Acknowledgment):
"NCK" atau "Negative Acknowledgment" adalah pesan penolakan atau pesan negatif yang dikirim sebagai respon terhadap instruksi atau pesan yang diterima. Ini menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak dapat diproses atau diakomodasi oleh bank penerima, dan ada kendala atau masalah yang mencegah pemrosesan yang sukses. NCK memberikan informasi bahwa transaksi atau instruksi tersebut ditolak atau tidak dapat dijalankan.
Dalam konteks SWIFT, ACK dan NCK penting untuk memastikan integritas, keberlanjutan, dan keamanan dari proses transfer dana dan instruksi keuangan internasional. Pesan-pesan ini membantu menjaga komunikasi yang efisien antar lembaga keuangan yang terlibat dan memberikan kepastian terkait status dan pemrosesan instruksi atau transaksi yang dikirimkan.
Yang harus di ingat bahwa Pejabat
pelaksana SWIFT di Bank bersangkutan yaitu antara pengirim dan penerima sebelum
melaksanakan SWIFT MT. akan melakukan Test Key berupa saling mengirim pesan
untuk disetujui sampai menjadi suatu draft format Pesan yang akan dikirim sudah
disetujui bersama, jadi kenpa harus gagal ? Tidak mungkin gagal selama saling
mengikuti aturan sesuai kesepakatan. Jadi kalo pesan Swift yang diterima berkod
ACK dari Bank penerima itu artinya benar bahwa transaksi sudah berlangsung,
tapi jika pesan berkode ACK tapi yang memberikan hardcopy nya bank pengirim
artinya itu bodong Bro pekerjaan oknum, Bank pengirim hanya bisa memberitahukan
pada nasabahnya hasil pesan Swift berkode NCK artinya pesan yang dikirim telah
ditolak oleh bank penerima pesan.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.